LAMONGAN TODAY - Pengakuan Soimah tentang perlakuan petugas pajak yang tidak menyenangkan. Soimah adalah seorang artis dan pesinden yang terkenal di Indonesia.
Dia memiliki banyak penghasilan dari berbagai kegiatan seni dan bisnis. Namun, dia mengaku sering mendapat perlakuan tidak adil dari petugas pajak yang datang ke rumahnya.
Menurut Soimah, petugas pajak sering masuk ke rumahnya tanpa permisi juga membawa debt collector atau penagih utang untuk menekan Soimah agar membayar pajak lebih banyak.
"Tahun 2015, datang ke rumah, orang pajak buka pagar tanpa kulonuwun (permisi) tiba-tiba di depan pintu yang seakan-akan saya mau melarikan diri," ucap Soimah.
Soimah merasa dicurigai sebagai maling atau koruptor yang menyembunyikan harta. Padahal, dia sudah rutin membayar dan melaporkan pajak sesuai dengan ketentuan.
"Pokoknya saya dicurigai mau pemeriksaan apa gitulah, iya (pakai ancaman). Saya menjelaskan 'Saya ini pekerja seni, yang mau dicurigai apa? Honornya jelas kan udah dipotong pajak, kita tinggal lapor," imbuhnya.
Soimah juga mengeluhkan bahwa petugas pajak tidak menghargai pekerjaannya sebagai seniman. Mereka tidak memahami bahwa penghasilan Soimah berasal dari honor yang sudah dipotong pajak oleh pihak penyelenggara acara.
Soimah hanya tinggal melaporkan pajaknya saja. Selain itu, petugas pajak juga menginterogasi Soimah tentang bantuan yang dia berikan kepada keluarganya. Mereka meminta nota atau bukti pembayaran untuk setiap bantuan yang diberikan Soimah.
"Jadi jangan diperlakukan 'Koe maling, koe kudu iki (Kamu maling, kamu harus ini itu)'. Iya tenang, sabar, ning ngko sikik (tapi nanti dulu), ngomong kan pelan-pelan." lanjutnya.
"Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas. Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya 'Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya? Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota," jelasnya,
Pengakuan Soimah ini langsung menjadi trending topic di Twitter. Banyak netizen yang memberikan dukungan dan simpati kepada Soimah.
Mereka mengkritik perlakuan petugas pajak yang tidak profesional dan tidak manusiawi. Mereka juga meminta pemerintah untuk memberikan perlindungan dan penghargaan kepada para seniman yang sudah berkontribusi bagi negara.
Namun, ada juga netizen yang meragukan cerita Soimah. Mereka menilai bahwa Soimah mungkin berlebihan atau bahkan berbohong.
Mereka menuntut bukti nyata dari pengalaman Soimah dengan petugas pajak. Mereka juga menyoroti bahwa Soimah mungkin memiliki harta yang tidak sesuai dengan laporan pajaknya.**