Apakah LGBT Penyakit dan Bisa Disembuhkan? Begini Penjelasannya

10 Maret 2023, 23:43 WIB
iLUSTRASI LGBT di Banyuwangi /Foto oleh Alexander Grey: https://www.pexels.com//

LAMONGAN TODAY - Sebelum membahas tentang apakah LGBT bisa sembuh atau tidak, penting untuk memahami bahwa LGBT bukanlah suatu penyakit atau gangguan mental.

LGBT adalah singkatan dari Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Ini merujuk pada orientasi seksual dan identitas gender seseorang, yang merupakan bagian integral dari identitas mereka.

Seiring dengan berkembangnya pengetahuan tentang LGBT, banyak orang menyadari bahwa tidak ada yang salah atau buruk dengan menjadi LGBT.

Dalam kenyataannya, menjadi LGBT adalah bagian normal dari keragaman manusia yang kompleks dan indah.

Baca Juga: Tak Sekedar Menang Telak, Manchester United Pantas Raih Juar Piala Europa AKA UEL, Ini Alasannya

Meskipun demikian, ada beberapa orang yang percaya bahwa LGBT bisa sembuh. Mereka mendasarkan pandangan mereka pada keyakinan agama, tradisi budaya, atau pengetahuan medis yang tidak terbaru.

Namun, pandangan ini sering kali merugikan LGBT dan mendorong diskriminasi dan kekerasan terhadap mereka.

Banyak ahli kesehatan dan organisasi kesehatan internasional telah menegaskan bahwa LGBT bukanlah suatu penyakit atau gangguan mental dan tidak bisa disembuhkan seperti penyakit fisik.

Jadi, klaim bahwa seseorang bisa sembuh dari LGBT adalah salah dan tidak beralasan secara ilmiah.

Namun, untuk beberapa individu, mungkin sulit untuk menerima orientasi seksual mereka atau identitas gender. Ini bisa terjadi karena tekanan sosial, pengalaman trauma, atau faktor psikologis lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, individu tersebut dapat mencari dukungan psikologis dari profesional terlatih.

Baca Juga: Tak Hanya Jawa Timur, 3 Daerah Ini Juga Akan Mengalami Kemarau Lebih Dulu, Cek Daftarnya

Terapi konseling dapat membantu individu LGBT untuk memahami dan menerima diri mereka sendiri, serta membantu mereka mengatasi rasa cemas, depresi, atau tekanan sosial yang mereka alami.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tujuan terapi konseling ini adalah untuk membantu individu menjadi lebih nyaman dengan diri mereka sendiri, bukan untuk mengubah orientasi seksual atau identitas gender mereka.

LGBT bukanlah suatu penyakit atau gangguan mental yang bisa disembuhkan. Namun, individu LGBT yang mengalami kesulitan dalam menerima diri mereka sendiri dapat mencari dukungan konseling dari profesional terlatih.

Penting bagi masyarakat untuk menghargai dan menghormati keragaman manusia, termasuk orientasi seksual dan identitas gender, dan tidak mencoba untuk mengubah seseorang menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan atau tidak dapat dicapai.**

Editor: Achmad Ronggo

Tags

Terkini

Terpopuler