LAMONGAN TODAY - Bagi para pecinta Sholawat, mungkin mereka sudah mengenal salah satu tokoh spiritual pendakwah Islam, yaitu Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf.
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf merupakan salah satu ulama yang berasal dari Kota Surakarta.
Setiap kali terdengar diadakannya acara shalawatan yang dihadiri oleh Habib Syech, maka para Syekhermania berbondong-bondong dengan penuh antusias mendatangi tempat dimana akan diadakannya acara shalawat bersama tersebut.
Baca Juga: Lirik Sholawat Mabruk Alfa Mabruk Karya Habib Rizieq Shihab, Dipopulerkan Oleh Habib Syech
Habib Syech dilahirkan di kota Solo, Jawa Tengah pada tanggal 20 September 1961 M. Beliau adalah anak dari 16 bersaudara, ayahnya bernama Abdul Qadir Assegaf , yang merupakan seorang imam masjid Assegaf di Solo dan ayahnya memberi nama kepadanya “Syech”.
Ayahnya adalah seorang imam masjid Assegaf di Solo. Habib Syech bermadzhabkan Syafi’i, beraqidahkan Asy’ari, dan mengikuti sufi dari Al Imam Ghazali.
Habib Syech menjalankan dakwah dengan penuh kesabaran dan ketekunan. Secara tidak sadar, banyak masyarakat yang mulai mengikuti majelisnya, mulai dari anak-anak, remaja, hingga kakek-nenek.
Diawal tahun 90-an Habib Syech memulai berdakwah dengan mendatangi kampung-kampung tapi tidak memakai sholawat, hanya memberi tausiyah saja, Habib Syech tidak dipanggil atau diundang untuk memberikan tausiyah akan tetapi beliau mendatangi karena keinginannya
Setelah cukup lama Habib Syech berdakwah dari kampung ke kampung, Habib Syech belum merasakan adanya perubahan pada jama’ah yang dinasihatinya.
Hingga pada suatu hari datang pamannya dari Yaman, waktu itu Habib Syech sudah ikut majelis di tempat Habib Anis bin Alwy Al Habsyi, Habib Anis bin Alwy Al Habsyi orang yang luar biasa, beliau adalah contoh akhlak yang luar biasa, beliau adalah orang yang sangat mencintai anak-anak muda untuk diajak kebaikan, dan Habib Syech merasa senang dan tenang waktu disamping Habib Anis bin Alwy Al Habsyi Mendengar pesan pamannya tersebut, sholawat Simtudduror terus dibaca.
Hingga pada akhirnya, orang berduyun-duyun mendatangi majelis ta’lim dan shalawat Habib Syech. Agar bisa akrab dengan jamaahnya dengan mempelajari bahasa jawa.
Habib Syech mempunyai inisiatif dalam rangka menarik simpati masyarakat jawa. Sholawatnya dikolaborasikan dengan lagu-lagu atau syair-syair Jawa.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka - Lagu Wajib Nasional Karya Habib Husein Mutahar
Sebenarnya syair-syair sholawat yang dibawakan beliau bukanlah syair puji-pujian yang baru, namun Habib Syekh beserta pasukan pemukul terbang jama’ah Ahbaabul Musthofa, berhasil membentuk dan mengemas irama pembacaan shalawat tradisional menjadi lebih indah, anggun, sejuk dan menggoda telinga yang mendengarnya.
Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf merupakan Pengasuh Majelis Ahbabul Mustofa.
Ahbabul Musthofa di dirikan oleh Habib Syech sekitar pada tahun 1998 di kota Solo.
Awalnya majelis Ahbabul Mustofa merupakan sebuah majelis rutin yang berisi tentang Rotibul Haddad, Burdah serta Maulid Simtudduror.
Baca Juga: Lirik Sholawat Turi Putih, Syair Jawa Penuh Makna yang Dipopulerkan Habib Syech
Selain di Solo, ada beberapa daerah yang mengadakan selapanan Majelis Ahbabul Mustofa seperti Purwodadi, Kudus, Seragen, Jogja dan daerah daerah lainnya.
Habib Syech di kenal masyarakat melalui lantunan - lantunan Qosidah yang dibawakannya.
Suaranya yang khas menjadikan beliau lebih mudah dikenal masyarakat secara luas.
Berikut Biodata Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Nama : Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf
Lahir : 20 September 1961
Istri : Sayyidah binti Hasan Alhabsyi
Putra :
1. Habib Muhammad Bagir bin Syech Assegaf
2. Habib Umar bin Syech Assegaf
3. Sayyid Abu Bakar bin Syech Assegaf
4. Sayyid Toha bin Syech Assegaf
Inilah profil & Biografi Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf.***