Review Film Mad Max Fury Road: Kejamnya Hidup di Masa Depan

10 November 2021, 19:51 WIB
Tayangan menarik TransTV hari ini ada Bioskop TransTV: Mad Max Fury Road. /Tangkap layar YouTube/Warner Bros. Pictures

LAMONGAN TODAY - Review Film Mad Max Fury Road. Film ini berlatar belakang pada masa depan, di saat bumi sedang kacau dan gonjang-ganjing.

Berbagai kebutuhan pokok manusia seperti persediaan air, bahan makanan dan minyak menjadi sangat langka, sehingga manusia pun saling mencuri, bahkan bunuh membunuh demi untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Penasaran filmnya seperti apa? Simak reviewnya di artikel ini.

Baca Juga: Baru Mulai udah Ngakak Banget! Secret Royal Inspector Episode 1 Sub Indo dan English Sub

Di awal film, kita diperkenalkan dengan tokoh Max, dia seorang mantan polisi yang terus dihantui bayangan kematian orang-orang yang ia cintai.

Max merupakan orang yang suka menyendiri, dia pun tidak suka bekerja sama dengan orang lain. Dia di adegan awal film ini, dikejar-kejar dan ditangkap oleh sekelompok manusia yang mirip tuyul, yang bernama Warboy.

Warboy merupakan anak buah dari Important Jo, yaitu seorang pemimpin yang menguasai sumber air. Namun, sayangnya ia menyalahgunakan kekuasaannya hingga orang-orang dibiarkan kehausan dan bunuh-membunuh demi mendapatkan air miliknya.

Baca Juga: Tempuh Jalur Hukum Atas Unggahan Jahat Taeyeon SNSD, SM: Kami Berikan Peringatan Anda!

Tempat kekuasaan Important Jo sendiri bernama Citadel.

Setelah Max ditangkap Warboy, Ia dijebloskan di penjara milik Important Jo. Perlu diketahui, bahwa tahanan di penjara ini akan dijadikan suplai darah untuk para Warboy jika ada yang kekurangan darah.

Suatu hari, seorang Warboy bernama Nux kekurangan darah, kemudian Max ditunjuk sebagai pendonor darah untuk Nux.

Baca Juga: Belum Lapor, Atta Halilintar Kemalingan, Motor Raib Digondol Maling

Di lain sisi, seorang panglima tempur bernama Furiosa, ditugaskan untuk mengendarai worick, yaitu sebuah mobil perang andalan Important Jo.

Awalnya tugas Furiosa adalah membawa persediaan air menuju Gaston, untuk menukar persediaan air dengan persediaan bensin.

Tetapi, Furiosa yang sudah muak dengan Important Jo akhirnya memilih untuk mengkhianati Jo, dengan membawa lima istri Jo.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Langkah! Ini 7 Tips Buat Pemain Baru Blue Archive Indonesia

Jo pun marah besar setelah mengetahui pengkhianatan Furiosa. Dia kemudian memerintahkan para Warboy untuk mengejar Furiosa.

Di sisi lain, Nux yang mengetahui hal itu memilih untuk ikut berperang, walaupun ia sedang kekurangan darah.

Lex pun ikut dibawa oleh Nux di dalam mobilnya, agar dapat terus mendonorkan darahnya.

Baca Juga: Squid Game Meledak, Season Kedua Akan Segera Hadir: Lee Jung Jae Akan Melakukan Sesuatu untuk Dunia

Beberapa saat kemudian, seluruh pasukan Jo sudah siap untuk mengejar Furiosa. Kemudian, terjadilah kejar-kejaran mobil yang sangat dramatis.

Di tengah-tengah peperangan Furiosa dan pasukan Jo menghadapi badai pasir yang sangatlah besar, karena badai tersebut, pasukan Jo banyak yang tumbang.

Akan tetapi, Furiosa pun selamat dan berhasil lolos dari pasukan Jo.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa' Karya L Manik, Untuk Kenangan Perjuangan

Di lain sisi, Max dan Nux selamat, meskipun sempat terbawa badai pasir. Kemudian Max terpaksa membawa Nux bersamanya, karena rantai yang menghubungkannya dengan Nux tidak bisa dilepas.

Setelah perjalanan beberapa lama, Max pun bertemu dengan Furiosa dan istrinya Jo yang sedang mandi.

Karena tidak saling percaya, Max dan Furiosa pun bertarung. Pertarungan ini dimenangkan oleh Max.

Baca Juga: Match Fixing Lagi! Ini Kronologi Pengaturan Skor di Liga 2 Indonesia RANS Cilegon FC vs Perserang

Kemudian, Nux berhasil melepaskan rantai yang menghubungkannya dengan Max. Sesaat setelah itu, Max mencoba mengendarai worick milik Furiosa, tetapi karena ada cara tertentu untuk mengendarai Worick, maka Max tidak dapat mengendarainya.

Worick tersebut hanyalah Furiosa yang dapat menjalankannya, sehingga Max pun harus bekerjasama dengan Furiosa untuk mengendarai Worick tersebut.

Di tengah-tengah perjalanan, Nux mencoba untuk membunuh Furiosa, akan tetapi gagal. Nux pun dilempar keluar dari mobil istri-istri Jo.

Baca Juga: 'One Piece' Live Action, Eiichrio Oda: Kami Putuskan Ini Setelah Diskusi dengan Orang di Seluruh Dunia

Beberapa saat kemudian, Nux bertemu dengan pasukan Jo, Nux pun kemudian meminta Jo untuk mengirimkannya worick agar dapat mengalahkan Furiosa dan kawan-kawanya.

Ini dilakukan Nux karena ia ingin dibawa oleh Jo ke Valhalla, yaitu semacam surga. Tetapi, ketika Nux gagal untuk membunuh Furiosa, ia malah ditinggalkan oleh pasukan Jo.

Akhirnya, Nux memutuskan untuk ikut bersama Max dan kawan-kawan.

Baca Juga: Makna Pahlawan di Mata Artis, Jangan Banyak Mengeluh, Kerja Nyata!

Setelah terjadi kejar-kejaran yang menegangkan, akhirnya Max dan serombongan tiba di Green Place, yaitu tempat tinggal Furiosa waktu masih kecil.

Awal tujuan Furiosa datang ke Green Place karena tempat ini memiliki banyak tumbuhan dan air. Tujuan lainnya adalah karena tempat ini adalah tempat kelompok awal Furiosa yang bernama Money Mother.

Tetapi ternyata, Green Place yang dilihatnya, sekarang sudah tidak ada tumbuhan dan air. Dan untungnya, Ia masih dapat bertemu dengan grup money mother.

Baca Juga: Dwayne Johnson Bikin Gal Gadot Tercengang, Sangat Luwes dan Berbakat Menjadi Seorang Penari

Kemudian Furiosa dan Money Mother mencari tempat untuk ditempati, tetapi Max pun yakin bahwa tidak ada tempat lain yang layak ditempati, hingga Ia menyarankan agar Furiosa kembali ke Citadel agar mereka bisa tetap bertahan hidup, karena di situ banyak air dan tumbuhan.

Mereka pun mulai melakukan perjalanan kembali ke Citadel. Di tengah perjalanan, mereka pun dikejar oleh pasukan Jo.

Max dan kawan-kawan hanya bermodal sebuah worick san moge yang dikendarai money mother. Moge tersebut pun akhirnya ditabrak oleh people either, sehingga pengendaranya tewas satu per satu.

Baca Juga: Kode Redeem ML Terbaru dari Moonton 10 November 2021, Klaim Skin Epic Gratis

Di tengah-tengah kejar-kejaran yang berlangsung, salah satu istri Jo yang bernama Tos, berhasil direbut oleh Jo.

Di lain sisi, diatas Worick, Max sedang melawan sekelompok Warboy yang menyerang worick mereka. Sialnya, saat bertarung, Max hampir jatuh dari Worick.

Untung saja dengan cepat Furiosa berhasil memegang kaki Max agar tidak jatuh. Di saat bersamaan, salah satu prajurit Jo masuk ke dalam worick dan menusuk perut Furiosa, tetapi prajurit tersebut langsung dihabisi oleh Money Mother.

Baca Juga: Kisah Haru Valentino Rossi, Detik-detik Terakhir di Misano 2021

Max kemudian melompat ke mobil yang dikendarai oleh people either, hingga dapat merebut mobil people either.

Furiosa yang terluka parah dan sekarat menyuruh Nux untuk menggantikannya untuk mengemudikan worick, ini dilakukan agar Furiosa dapat menyerang mobil Jo.

Ia pun dibantu oleh istri Jo yang bernama Cidu, dengan cara meminta Rictus, yaitu prajurit terkuatnya, untuk membawanya masuk ke mobil Jo.

Baca Juga: Tingkatkan Softskill, PPNS Beri Pelatihan Maxsurf bagi Guru dan Siswa SMK Perkapalan

Setelah di atas mobil, Cidu pun membantu Furiosa agar dapat menaiki mobil Jo. Bersamaan, Max sudah berada di atas worck mengalihkan perhatian Rictus, kemudian bbertarung dengannya.

Dan akhirnya, Furiosa dapat membunuh Jo dengan mengaitkan masker yang menempel permanen di mulutnya ke roda mobil.

Furiosa dan kawan-kawan pun menaiki mobil Jo, tetapi di sisi lain, Nux yang masih mengendarai Worick harus berhadapan dengan Rictus. Ia kemudian mengorbankan dirinya dengan cara meledakkan worick yang dikendarainya.

Baca Juga: Selebrasi Calhanoglu Pancing Kontroversi, Aksi di Balik Layar Krunic Selamatkan Gawang AC Milan

Hal tersebut dilakukan, agar Rictus dan para Warboy yang masih hidup ikut tewas.

Endingnya, Furiosa dan kawan-kawan berhasil kembali ke Citadel. Mereka kemudian mengeluarkan mayat Important Jo dan masyarakat pun menjadilah sangat senang.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: YouTube/@DosisInternetHarian

Tags

Terkini

Terpopuler