Moonbug Diakuisisi dengan Harga Rp43,1 Triliun, Pendiri: Untuk Membangun Bisnis Hiburan Anak Terdepan

5 November 2021, 15:05 WIB
Ilustrasi Daftar Kartun Terbaru 2021. /Tangkapan Layar/

LAMONGAN TODAY - Mantan eksekutif Disney Kevin Mayer dan Tom Staggs dikabarkan telah mengakuisisi Moonbug Entertaiment.

Hal itu, untuk usaha konten baru mereka yang didukung oleh Blackstone sebagaimana mengutip Hollywood Reporter, Jumat.

Perusahaan mereka telah mengakuisisi perusahaan induk dari pertunjukan anak-anak CoComelon dan Blippi. Kesepakatan akuisisi tersebut diketahui senilai 3 miliar dolar AS (Rp43,1 triliun).

Baca Juga: Agensi Gong Myung Buka Suara Tentang Pendaftaran Militer: Belum Terima Pemberitahuan

Pendiri Moonbug, CEO Rene Rechtman dan COO John Robson beserta tim manajemen dan pemegang saham yang ada dikabarkan akan mempertahankan saham ekuitas di perusahaan media yang didukung Blackstone.

"John dan saya telah membangun bisnis hiburan anak-anak digital pertama yang terdepan dalam kategori berdasarkan nilai-nilai kuat dan konten yang berfokus pada platform digital," kata Rene dalam pernyataannya.

"Visi kami adalah membangun waralaba keluarga global, yang sepenuhnya selaras dengan visi dan pengalaman Kevin dan Tom. Saya senang bekerja dengan mereka berdua di awal karir saya dan saya senang bisa bersatu kembali untuk membangun pembangkit tenaga hiburan global berikutnya," lanjutnya.

Baca Juga: Lika-Liku Perjalanan Vanessa Angel Sebelum Meninggal Akibat Kecelakaan di Jawa Timur

Pada bulan Agustus lalu, Kevin dan Tom juga telah membeli saham pengendali di Hello Sunshine milik Reese Witherspoon sebanyak 900 juta dolar AS (Rp12,9 triliun).

Kevin menjelaskan bahwa dia dan Tom sedang mengejar bisnis dan merek yang berkategori khusus.

Sebab, ikatan antara pencipta dan pengikut mereka sangat emosional dan mendalam serta dapat menjadi sebuah peluang dikutip dari Antara.

Baca Juga: Hanna Kirana Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Meninggal Dunia, Simak Profil dan Biodata Lengkapnya

"Jadi saya menyukai ide untuk mengambil produk televisi dan film dan memperluas hubungan itu ke media sosial dan mencoba menghasilkan aliran pendapatan baru," ujar Kevin.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler