Ampun! Daftar Weton Paling Berbahaya Sepanjang Sejarah: Mohon Berhati-hati

LAMONGAN TODAY -- Di sejumlah daerah di Jawa masih menganut hitungan berdasarkan weton.

Bahkan, di jawa memiliki hitungan dan prediksi yang disebut dengan primbon bawa.

Primbon menjelaskan, respon setiap orang memiliki weton tersendiri dan memiliki watak yang berbeda-beda.

Baca Juga: Sejumlah Kejanggalan dan Kesalahan Drakor Squid Game Terkuak, Apakah Ada Sekandal?

Pasalnya, seseorang yang lahir memiliki weton akan memiliki dampak kehidupan yang beragam.

Menurut primbon Jawa, berikut 2 weton yang paling berbahaya, Mudah Tersinggung dan Angkuh:

Selasa legi

orang yang lahir dihari selasa manis memiliki sifat lakuning geni atau layaknya api. orang ini mudah sekali tersinggung dan marah.

Baca Juga: Janji 'Manis' Firli Bahuri Usut Tuntas Perkara Suap Aziz Syamsuddin, Tak Akan Anak Emaskan

Namun begitu orang yang lahir di hari selasa manis itu mudah bergaul dan luwes, dia adalah orang yang ceria dan selalu menyembunyikan masalah atau kesedihan yang dimilikinya.

Oleh karena itu orang yang disekitarnya seringkali merasa bahagia. Sifat lain yang dimilikinya adalah bertanggung jawab, hanya berbicara hal penting, murah hati, penolong, pemaaf, mulia, dan cerdas.

Namun begitu bukan berarti orang ini sempurna, Karena berbagai kelebihan yang dimilikinya dia jadi sering membantah, memiliki banyak musuh karena terlalu berani, sering terkena fitnah dan juga terlalu berhati hati.

Baca Juga: Maria Vania Bongkar Gelagat Tukul Arwana Sebelum Pingsan: Aku Shock Banget Karena Sebelumnya Gak Gitu

Senin Wage

Seseorang yang lahir pada hari Senin Wage memiliki sifat sangat mudah tersinggung.

Kemudian, sifat negatif yang dimiliki oleh weton Senin Wage diantaranya gelap pikiran, angkuh, ambisius, dan tinggi hati. Sebagaimana diberitakan Ringtimes Bali dengan judul '2 Weton Jawa Paling Berbahaya, Mudah Tersinggung dan Angkuh Menurut Primbon Jawa, Cek Dulu Di sini,'.

Namun ada juga sisi positif watak dari weton Senin Wage, ia termasuk orang yang baik karena penurut, setia, hemat, simpati, suka menolong, dan tidak pernah pamrih.*(Ringtimes Bali/Putu Diah Anggaraeni)

Baca Juga: Inilah Amalan 'Pesugihan' dari KH. Khusen Ilyas, Kyai Kharismatik Asal Jawa Timur: Tak Perlu Diwirid