LAMONGAN TODAY - Berikut tips cepat hamil ala Dokter Boyke. Siapa yang tak kenal Dokter Boyke?
Dokter Boyke dikenal luas sebagai pakar seksologi. Pria kelahiran Bandung 14 Desember 1956 ini kerap wara wiri di televisi untuk mengedukasi permasalahan ranjang, atau seksologi dalam kehidupan rumah tangga.
Seperti dikutip Lamongan Today dari kanal Youtube Boykepedia, Minggu, 17 Januari 2021, Dokter Boyke mengatakan, banyak yang sering menanyakan kepadanya bagaimana caranya agar cepat hamil.
Baca Juga: Poco M3 Resmi Rusak Harga Pasar Smartphone, HP dengan Spesifikasi dan Harga terbaik 2021
Ya, memiliki momongan setelah menikah memang menjadi salah satu keinginan pasangan suami istri. Itu sebabnya, Dokter Boyke membagikan tips agar cepat hamil agar pasangan suami istri bisa segera mendapatkan momongan.
Menurut Dokter Boyke, sebelum membahas trik agar cepat hamil, Dokter Boyke berpesan agar laki-laki menghindari hal-hal ini agar kualitas spermanya bagus.
“Harus diingat, kalau mau hamil, laki dan perempuan harus sehat. Laki itu yang mesti jangan merokok, begadang, ngopi, minuman keras,” ujar Dokter Boyke.
Baca Juga: UPDATE Harga HP Samsung Berbagai Tipe Galaxy M Series, A Series, J Series Mulai 1 Jutaan
Hal itu dilakukan agar laki-laki lebih subur, sehingga kualitas spermanya bagus. Untuk wanita, Dokter Boyke berpesan agar perempuan bisa memiliki badan ideal dan tidak terlalu gendut.
“Perempuan jangan gendut, usahakan berat badan ideal, gimana caranya? gampang caranya, misal tinggi badan 162 cm, berat badan idealnya, 62 kg kurang 6,2 kurang lebih 56 kg. Ya minimal 62 kg lah ya,” kata Dokter Boyke.
Selain itu, baik suami maupun istri harus rajin berolahraga agar sehat selalu. Selain itu, Dokter Boyke juga membagikan tips sebelum berhubungan sex.
Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Lima Kecamatan di Kabupaten Lumajang Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Dokter Boyke menganjurkan agar hubungan sex bisa dilakukan pada masa subur yakni hari ke 11-17 masa subur, dihitung mulai hari pertama haid perempuan untuk siklus 28 hari.
Sementara jika siklus haid tidak 28 hari, perlu dihitung kembali, namun biasanya masa subur pada 13 hingga 14 hari.
“Kemudian setelah itu hubungan badan 2 hari sekali, posisinya wanita di bawah pria di atas, diganjal pakai bantal, agar mulut rahim terendam oleh sperma,” ujar Dokter Boyke.
Baca Juga: Indonesia Tempatkan 2 Wakil di Partai Final Yonex Thailand Open 2021: Berikut Jadwal Pertandingannya
Setelah berhubungan badan diupayakan agar tidak langsung bangun, dan perempuan menungging selama 5menit. Hal ini karena 35 persen Rahim wanita retrofleksi.
“Setelah itu diam lima menit. Kalau dua-duanya sehat, dalam setahun 85 persen pasti membuahkan hasil,” kata Dokter Boyke.
Jika memang tidak juga berhasil, ada kemungkinan gangguan hormon pada pria atau wanita. Peluang gangguan bisa 45 persen baik istri atau suami, atau keduanya 30 persen.***