Dikutip dari Business Insider, juru bicara Public mengatakan, "Karena harga kripto dapat berubah-ubah dalam jangka pendek dan cenderung mengikuti pola yang berbeda dari sekuritas pasar saham, Public akan memiliki Pengingat Volatilitas di halaman kripto untuk memastikan investor dapat membuat keputusan mereka sendiri dengan konteks."
Pengguna yang sudah mendaftar perdagangan crypto pada aplikasi bisa mulai membeli dan menjual token, kata Public, menambahkan jika setiap pengguna bisa mengecek halaman shiba inu untuk mempelajari lebih jauh mengenainya.
Public, yang dirilis pada September 2019 sebagai aplikasi investasi sosial, mempunyai lebih dari satu juta pengguna dan nilai pasar sebesar $1,2 miliar, kata juru bicara tersebut.
Melalui situs webnya, perusahaan mengatakan bahwa mereka tidak menghasilkan uang lewat pembayaran untuk aliran pesanan, bukan seperti kompetitor mereka, Robinhood.
Dilansir Lamongan Today dari Portal Purwokerto, artikel ini telah tayang dengan judul "Wuih, Shiba Inu Sudah Listing di Public, Platform Saingan Robinhood."(Dyah Sugesti Weningtyas/Portal Purwokerto)***